Jambu biji getas merah adalah
varian jambu biji yang berdaging hijau sampai kekuning-kuningan dan
berisi merah muda. Jambu ini beda dengan jambu pasar minggu, jambu ini
bentuknya agak melonjong dan rasanya kurang manis, tetapi jambu ini
memiliki khasiat yang baik karena mengandung Vitamin, Quersetin,
Glikosida Quersetin, Flavonoid, Minyak Astiri, Asam ursolat, Asam
psidiolat, Asam kratogolat, Asam oleanolat, Asam guajaverin, dan Vitamin
yang lebih banyak. Kelebihannya lagi jambu biji getas merah ini tidak
mengenal musim, dan selalu berbuah setiap saat dan kebanyakan
Dikembangbiakkan dengan pencakokan. Jambu ini sudah banyak di
budidayakan di daerah Kendal, asalnya dari Getasblawong Pageruyung
Kendal.[1]
Jambu biji getas merah merupakan hasil temuan Lembaga Penelitian
Getas, Salatiga, Jawa Tengah pada tahun 1980-an, sebagai hasil silangan
antara jambu biji Pasarminggu yang berdaging merah dengan jambu biji
bangkok. Jambu biji merah Getas memiliki daging buah merah menyala atau
merah cerah, tebal, manis, harum, dan segar dengan bobot rata-rata 400
g/buah. Karena keunggulan inilah jambu biji merah Getas diminati
konsumen selain dapat meningkatkan trombosit darah pada penderita DBD
Posting Komentar